Tampilkan postingan dengan label Instalasi LAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Instalasi LAN. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Mei 2012

Membangun Jaringan VoIP

 A. Membangun Jaringan Voip


VOIP atau yang sering disebut dengan IP Telephony merupakan teknologi komunikasi yang memanfaatkan internet protocol untuk menyediakan komunikasi suara secara elektronik dan realtime. Sehingga dari segi biaya pemakaian teknologi ini lebih murah dibandingkan dengan PSTN. Disamping suara, VOIP juga digunakan untuk komunikasi gambar dengan lebih dari dua client ( teleconference ) secara multipoint. VOIP menggunakan protokol standard SIP yang dapat melaukan metode NAT ( network address translation ).Dalam penelitian ini, jaringan VOIP yang sudah dibangundiimplementasikan ke dalam jaringan intranet UMM, sehingga hubungan komunikasi tidak hanya dibangun dengan jalur PSTN atau PABX namun juga dengan jalur VOIP. Untuk merealisasikan jaringan VOIP, diperlukan sebuah server dengan sistem operasi Redhat menggunakan program Asterisk. Sedangkan softphone yang digunakan untuk masing - masing client adalah x-lite. Setelahdilakukan uji coba penggunaan VOIP antara satu client dengan client yang lain, baik data suara maupun gambar sudah dapat terkirim secara real time.

Sumber  : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&sqi=2&ved=0CFcQFjAA&url=http%3A%2F%2Fresearch-report.umm.ac.id%2Findex.php%2Fresearch-report%2Farticle%2Fview%2F112&ei=rPCwT6raApDrrQeh6rWKBA&usg=AFQjCNFf3eMQiPDJF7Lz-PnmlQwIkSaeNA

B.  Topologi

Sumber   : http://belajar.internetsehat.org/wiki/index.php/VoIP:_Beberapa_Skenario_Topologi


C.Protokol VoIP

Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
  • H.323
  • Media Gateway Control Protocol (MGCP)
  • Session Initiation Protocol (SIP)
  • Real-time Transport Protocol (RTP)
  • Session Description Protocol (SDP)
  • Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP

D. Intranet

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet

E. Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking

Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Internet

 

Kamis, 10 Mei 2012

Codec

Banyak diantara anda yang mungkin pernah mendengar istilah codec, tapi tahukah anda apa sih sebenarnya codec itu? Definisi umum yang diketahui dari codec adalah sebuah jenis file yang digunakan untuk memainkan file audio atau video yang memiliki format lain seperti avi, 3gp, dsb. Namun hanya sedikit yang mengetahui arti codec yang sebenarnya. Codec adalah sebuah perangkat yang mampu melakukan encoding dan decoding sebuah signal digital. Istilah ini juga bisa disebut Compressor-Decompressor atau Coder-Decoder. Ada 3 jenis utama codec dengan fungsi masing-masing. Ketiga codec tersebut adalah Audio codec, Video codec dan Data Codec.

1. Audio codec
Sebuah Audio codec digunakan untuk compress atau decompress file audio digital yang berfungsi sebagai media untuk dimainkan pada pemutar musik seperti windows media player, real player, dsb. Kebutuhan codec ini akan timbul saat player kita tidak dapat memainkan sebuah file audio yang memerlukan codec tertentu untuk memainkannya. Windows Media Player 11 mampu memainkan hampir seluruh type file audio dan juga telah mendukung jenis audio codec yang lain. Beberapa jenis audio codec antara lain adalah Apple Lossless, MPEG-4 ALS, Direct Stream Transfer DST, FLAC, LA Lossless Audio, Monkey's Audio APE, RealAudio Lossless, Windows Media Audio 9 Lossless, dsb.

2. Video Codec

Video codecs memiliki fungsi yang sama dengan audio codec, perbedaannya hanya codec ini berfungsi untuk file video. Karena perkembangan teknologi, kini data dapat disimpan dalam format digital, dibandingkan dengan teknologi terdahulu saat data hanya dapat disimpan pada pita, sebagai signal analog. Dengan adanya video codec sekarang kita dapat menonton file video dalam berbagai format berbeda.

3. Data Codec
Data codec digunakan untuk meng-compression/decompression data. Quick time player secara otomatis akan melakukan compresses/decompresses terhadap track audio dan video dengan bantuan video dan audio codec namun tidak mampu untuk compress / decompress data. Oleh karena itu, fungsi utama dari data code adalah untuk compress / decompress data, berbagai bentuk blok dan model 3D.

Dalam komputer, codec adalah cara mengkompres video, gambar dan audio kedalam ukuran yang mudah diatur. Kebanyakan codec menggunakan metode kompresi “lossy (hilang)”, namun ada beberapa yang “lossless-tidak hilang”. Codec yang lossless seperti MSU atau Huffyuv, menghasilkan kembali video yang asli tanpa ada data yang hilang ketika dikodifikasi kembali.  Kebanyakan codec lossy menghilangkan beberapa informasi yang tidak perlu tapi dapat menghemat space.
Codec lossy dapat berupa transformatif, prediktif, atau gabungan dari keduanya. Codec transformatif memotong gambar atau suara asli dan menggabungkannya  dalam space yang lebih efesien, kemudian baru dikodifikasi.  Codec yang prediktif membandingkan sekumpulan data yang dekat satu sama lainnya, dan menghapus informasi yang berlebihan  untuk menghemat ukuaran file. Ada banyak bentuk codec, setiap codec berupaya untuk menjaga kseseimbangan antara data yang hilang dengan ukuran data.
Codec MPEG-1 digunakan untuk VCD  dan berisi juga standar untuk MP3, codec audio yang paling banyak dipakai. Support untuk codec-1 sangat besar baik dari computer maupun peralatan film. Kualitasnya pun sangat tinggi meskipun tidak setinggi MPEG-2 yang ukuran filenya sangat besar. Standar audio MP3 mendapat dukungan banyak melalui berbagai codec dan sangat populer untuk solusi kompresi file audio.
Codec MPEG-2 adalah standar kualitas yang tinggi yang digunakan untuk DVD. Sementara codec MPEG-1 hanya memungkinkan scanning progressive. MPEG-2 juga mendukung interlacing yang memungkinkan menampilkan gambar yang lebih bagus.  Msekipuna codec ini bukanlah codec yang paling advance diantara codec-codec lainnya,  MPEG-2 banyak digunakan karena ini adalah standar untuk DVD komerisial.
Codec MPEG-4 adalah  teknologi diatas codec MPEG-2. Ia memiliki banyak kemajuan teknis maupuan teknik kompresi  yang lebih baik. Ia mampu mengatasi interlaced dan progressive scan.  Banyak codec online terkenal di internet berasal dari code MPEG-4. Ini termasuk DivX, 3ivx dan XviD.  Setiap codec-codec ini memiliki sedikit perubahan dari codec MPEG-4 yang asli untuk meberikan hasil dan fungsi kompresi untuk situasi berbeda.
Codec Ogg Theora dan Ogg Vorbis adalah codec audio dan video. Kedua codec ini memiliki kualitas yang tinggi dan kompresi yang bagus dan gratis.  Codec ini merupakan yang paling popular dikalangan developer. RealVideo adalah codec video yang dibuat khusus untuk streaming video online. Meskipun semua codec dapat digunakan untuk streaming, realvideo dan saudaranya realaudio dirancang khusus untuk PNA dan Real Time Streaming Protocol.
Ada ratusan codec di internet dan semuanya memiliki fungsi khusus untuk applikasi tertentu. Banyak program seperti Media Player memliki fitur yang akan mencari secara otomatis codec yang diperlukan untuk memutar video atau audio yang diperlukan sehingga penggunya tidak perlu bersusah-susah untuk mencari codec yang diperlukan.


Sumber : http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/11/codec.html
              http://www.wikijawab.com/teknologi/software/135-apa-itu-codec.html

Terminologi IP Multicast

A. IP Multicast


IP multicast adalah teknik untuk satu-ke-banyak komunikasi melalui infrastruktur IP dalam jaringan. Ini skala untuk populasi penerima yang lebih besar dengan tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya dari siapa atau berapa banyak penerima ada. Multicast menggunakan infrastruktur jaringan efisien dengan meminta sumber untuk mengirimkan paket hanya sekali, bahkan jika perlu dikirim ke sejumlah besar penerima. Node dalam jaringan mengurus mereplikasi paket untuk mencapai beberapa receiver hanya bila diperlukan.
Yang paling umum lapisan transport protokol untuk menggunakan pengalamatan multicast adalah User Datagram Protocol (UDP). Berdasarkan sifatnya, UDP tidak dapat diandalkan-pesan mungkin hilang atau disampaikan rusak. multicast Handal protokol seperti pragmatis multicast Umum (PGM) telah dikembangkan untuk menambahkan deteksi kerugian dan pengiriman ulang di atas IP multicast.
Multicast IP banyak digunakan di perusahaan, komersial bursa efek , dan jaringan pengiriman konten multimedia. Sebuah penggunaan perusahaan umum dari IP multicast untuk IPTV aplikasi seperti pembelajaran jarak jauh dan pertemuan perusahaan televisi.


Sumber : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Multicast&ei=a32rT4yYOpCsrAfataHgAQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=3&ved=0CCwQ7gEwAg&prev=/search%3Fq%3Dterminologi%2Bip%2Bmulticast%2Bwikipedia%26hl%3Did%26biw%3D1360%26bih%3D606%26prmd%3Dimvns


B. Gatekeeper


Secara umum hierarki Gatekeeper dapat diklasifikasikan dalam 3 tingkatan:

Level-1: Gatekeeper Nasional (NGK) – Belum diimplementasikan untuk saat ini
Level-2: Gatekeeper Regional (RGK)
Level-3: Gatekeeper Lokal (LGK)

Dengan adanya tingkatan-tingkatan ini maka pelayanan dan kinerja teknis dapat lebih ditingkatkan. Di samping itu juga memudahkan pendelegasian tanggungjawab dan dukungan terhadap para pejuang.

1.1         Gatekeeper Regional (RGK)

Gatekeeper ini berfungsi untuk menyediakan layanan koneksi baik untuk End Point maupun untuk Gatekeeper level di bawahnya. Jumlah Gatekeeper ini idealnya minimal satu buah untuk setiap kode wilayah yang ada di Indonesia.
Regional Gatekeeper dapat menetapkan kebijakan mengenai End Point dan Gatekeeper mana saja yang boleh terhubung kepadanya termasuk untuk menerapkan proteksi password atau membebaskan siapa saja untuk logon kepada dirinya.
Idealnya RGK ini dikelola dan ditempatkan di sebuah ISP yang memiliki bandwith cukup lebar. RGK juga harus dikonfigurasi supaya tidak berjalan pada Routed Mode.
Konsekwensi mengoperasikan sebuah RGK adalah harus terus menerus mengupdate daftar Neighbor Gatekeepers di dalam file konfigurasi gnugk.ini yang dipakai. Setiap kali ada RGK baru, saat itu pulalah daftar Neighbor harus diupdate.


1.2       Gatekeeper Lokal (LGK)

Gatekeeper ini berada di level paling bawah dan lebih berfungsi sebagai H323 proxy untuk jaringan kantor atau kampus yang berada di belakang Firewall atau NAT. LGK harus beroperasi pada Routed Mode agar user dengan Private IP di dalam LAN bisa berkomunikasi dengan dunia luar.
Gatekeeper Lokal sepenuhnya berada dalam tanggungjawab administrator jaringan kantor, kampus atau rumah dan hanya diperkenankan logon ke salah satu Gatekeeper Regional yang sudah dipilihnya.




c.Protokol IP Multicast

Multicast IP banyak digunakan di perusahaan, komersial bursa efek , dan jaringan pengiriman konten multimedia. Sebuah penggunaan perusahaan umum dari IP multicast untuk IPTV aplikasi seperti pembelajaran jarak jauh dan pertemuan perusahaan televisi.
Sejak multicast adalah mode transmisi yang berbeda dari unicast, protokol hanya dirancang untuk multicast dapat digunakan dengan bijaksana multicast.
Sebagian besar protokol aplikasi yang sudah ada yang menggunakan jangka multicast di atas User Datagram Protocol (UDP). Dalam banyak aplikasi, Real-time Transport Protocol (RTP) digunakan untuk membingkai konten multimedia melalui multicast, sedangkan Sumber Daya Reservasi Protokol (RSVP) dapat digunakan untuk reservasi bandwidth dalam jaringan yang mendukung distribusi multicast.
Pada jaringan lokal, pengiriman multicast dikendalikan oleh IGMP (pada IPv4 jaringan) dan MLD (pada IPv6 jaringan); di dalam domain routing , PIM atau MOSPF digunakan; antara domain routing, satu menggunakan antar-domain routing protokol multicast, seperti MBGP .
Sejumlah kesalahan bisa terjadi bila paket ditujukan untuk unicast yang sengaja dikirim ke alamat multicast, khususnya, mengirimkan paket ICMP ke alamat multicast telah digunakan dalam konteks serangan DoS sebagai cara untuk mencapai amplifikasi paket.

protokol IP multicast


 Sumber : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/IP_multicast&ei=L4CrT4TCCc-zrAfn8YEh&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CCEQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Dprotocol%2Bip%2Bmulticast%26hl%3Did%26biw%3D1360%26bih%3D606%26prmd%3Dimvns

Kamis, 15 Desember 2011

Laporan Akhir Instalasi LAN

Senin, 26 September 2011

Network Device

Netrowk Device adalah Perangkat jaringan komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya bersama sehingga mereka dapat berbagi sumber daya seperti file atau printer atau mesin faks. Perangkat yang digunakan untuk setup Local Area Network (LAN) adalah jenis yang paling umum dari perangkat jaringan yang digunakan oleh masyarakat. Sebuah LAN membutuhkan hub, router, kabel atau teknologi radio, kartu jaringan , dan jika akses online yang diinginkan, kecepatan tinggi modem . Untungnya ini jauh lebih rumit daripada mungkin terdengar untuk orang baru untuk jaringan.
Dalam sebuah jaringan, satu komputer yang ditunjuk sebagai server, dan lain-lain, klien. Server terhubung ke hub eksternal, yang juga klien terhubung ke. Sekarang bahwa komputer masing-masing memiliki satu kaki di pintu elektronik umum (hub), mereka dapat menggunakan hub untuk melewatkan sinyal bolak-balik. Untuk langsung sinyal-sinyal, hub berisi sebuah perangkat yang dikenal sebagai router. Router adalah setara dengan polisi lalu lintas elektronik yang menangani lalu lintas data antara komputer.
Kedengarannya bagus, tapi bagaimana router tahu satu komputer dari yang lain? Jawabannya adalah bahwa setiap komputer di jaringan harus memiliki kartu jaringan terpasang. Perangkat jaringan ini masing-masing berisi sebuah alamat yang unik. Dalam sebuah jaringan hard-kabel, kabel khusus yang disebut Ethernet berjalan dari kartu jaringan ke hub. Dalam sebuah jaringan nirkabel jaringan kartu dan router / hub berkomunikasi menggunakan gelombang radio.

Daftar perangkat jaringan komputer

Umum perangkat jaringan dasar:
  • Router : perangkat jaringan khusus yang menentukan titik jaringan berikutnya yang dapat meneruskan paket data ke tujuan paket tersebut. Tidak seperti gateway, tidak dapat antarmuka protokol yang berbeda. Bekerja pada lapisan OSI 3 .
  • Bridge : perangkat yang menghubungkan beberapa segmen jaringan sepanjang lapisan data link . Bekerja pada lapisan OSI 2 .
  • Berpindah : sebuah perangkat yang mengalokasikan lalu lintas dari satu segmen jaringan ke baris tertentu (tujuan (s)) yang menghubungkan segmen ke segmen jaringan. Jadi tidak seperti hub switch membelah lalu lintas jaringan dan mengirimkannya ke tujuan yang berbeda daripada semua sistem pada jaringan. Bekerja pada lapisan OSI 2 .
  • Hub : menghubungkan beberapa segmen Ethernet bersama-sama membuat mereka bertindak sebagai segmen tunggal. Bila menggunakan hub, setiap semua terpasang benda, dibandingkan dengan switch , yang menyediakan koneksi khusus antara node individu. Bekerja pada lapisan OSI 1 .
  • Repeater : Perangkat untuk memperkuat atau meregenerasi sinyal digital yang diterima saat mengirim mereka dari satu bagian dari jaringan ke yang lain. Bekerja pada lapisan OSI 1 .
Beberapa perangkat jaringan hibrida:
Hardware atau komponen perangkat lunak yang biasanya duduk di titik koneksi jaringan yang berbeda, misalnya antara jaringan internal dan jaringan eksternal:
  • Proxy : komputer layanan jaringan yang memungkinkan klien untuk membuat koneksi jaringan tidak langsung ke layanan jaringan lain
  • Firewall : perangkat keras atau perangkat lunak disimpan di jaringan untuk mencegah beberapa komunikasi dilarang oleh kebijakan jaringan
  • Network Address Translator : layanan jaringan menyediakan sebagai perangkat keras atau perangkat lunak yang mengkonversi alamat internal ke jaringan eksternal dan sebaliknya
Lain hardware untuk membangun jaringan atau koneksi dial-up:
  • Multiplexer : perangkat yang menggabungkan beberapa sinyal listrik menjadi sinyal tunggal
  • Kartu Jaringan : bagian dari perangkat keras komputer untuk memungkinkan komputer yang terpasang untuk berkomunikasi dengan jaringan
  • Modem : perangkat yang memodulasi sebuah "pembawa" sinyal analog (seperti suara), untuk mengkodekan informasi digital, dan yang juga demodulates seperti sinyal carrier untuk decode informasi yang ditransmisikan, sebagai komputer berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan telepon
  • Adaptor terminal ISDN (TA): yang khusus gerbang untuk ISDN
  • Supir baris : perangkat untuk meningkatkan jarak transmisi dengan memperkuat sinyal. Base-band jaringan saja.
 Sumber : http://www.wisegeek.com/what-are-network-devices.htm
               http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_networking_device 

Senin, 19 September 2011

Topologi Fisik

Topologi adalah struktur fisik yang terdiri dari komputer, jalur (kabel), switch dan perangkat pendukung jaringan komputer lainnya yang mampu menampilkan gambaran fisik dari suatu jaringan komputer. Berikut adalah jenis-jenis toplogi dalam jaringan komputer :

- Topologi BUS
Topologi BUS memiliki karakteristik sebagai

berikut :

a. Komputer-komputer dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

b. Sangat sederhana dalam instalasi, juga sangat ekonomis dalam hal biaya.

c. Paket-paket data saling berkumpul pada satu kabel, sehingga jika komputer yang terhubung sangat banyak, kinerja jaringan menjadi menurun sebab terjadinya collision (tabrakan data).

d. Tidak diperlukan konsentrator (hub) pada jaringan seperti ini, yang banyak diperlukan adalah T-Conector pada setiap Ethernet card (Card Jaringan). Hub adalah perangkat keras yang membagi jaringan dari satu titik menjadi banyak titik jaringan.

e. Kabel yang digunakan adalah kabel

Coaxial RG 58

f. Problem yang sering terjadi adalah, jika salah satu Ethernet Card rusak, atau tegangan pada kabel jauh diatas atau dibawah 50 ohm (untuk kabel coaxial RG 58), maka jaringan keseluruhan dapat down (mati), sehingga seluruh komputer tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut (disconnect).








- Topologi Ring
Topologi ring memiliki karakteristik

sebagai berikut :

a. Komputer-komputer dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran (cincin).

b. Sangat sederhana dalam layout.

c. Paket-paket data mengalir dalam satu arah sehingga collision (tabrakan data) dapat dihindarkan.

d. Kabel yang digunakan adalah kabel Coaxial RG 58

e. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus.

- Topologi Star
Topologi star memiliki karakteristik sebagai

berikut :

a. Setiap komputer berkomunikasi langsung dengan konsentrator (hub), jadi traffic data mengalir dari komputer ke konsentrator, kemudian data tersebut di kirim (broadcast) ke seluruh komputer yang terhubung ke konsentrator tersebut.

b. Karena setiap paket data yang masuk ke konsentrator kemudian di broadcast (dikirim) ke seluruh komputer yang terhubung ke konsentrator, maka jika komputer yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub yang 24 port, dan seluruh port terisi), collision akan semakin sering terjadi sehingga kinerja jaringan menurun. Namun hal ini tidak terjadi jika hub diganti dengan switch hub, sebab switch hub memiliki kemampuan untuk memilih satu jalur tujuan data, tidak di broadcast ke seluruh port.

c. Sangat mudah dikembangkan sebab setiap komputer hanya terhubung secara langsung ke konsentrator.

d. Jika salah satu komputer rusak atau Ethernet Card (Card Jaringan) rusak, ataupun salah satu kabel putus maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi, tidak terjadi down pada network keseluruhan.

e. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP (Twisted Pair).
Penggunaan kabel pada topologi
Topologi Fisik
Jenis Kabel
Tipe Protokol
Bus
Twisted Pair
Coaxial
Fiber
Ethernet
LocalTalk
Ring
Coaxial

Fiber
Token Ring
Star
Twisted Pair
Fiber
Ethernet
LocalTalk

Data Terminal Equipment
 Dalam transmisi data komputer, DTE (Data Terminal Equipment) adalah RS-232C antarmuka yang menggunakan komputer untuk bertukar data dengan modem atau perangkat serial lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang antarmuka DTE dan hubungannya dengan antarmuka Peralatan Komunikasi Data (DCE), lihat RS-232C .

Data Circuit Equipment
Data Circuit Equipment (DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data Terminal Equipment dan Data Circuit Transmisi .  Hal ini juga disebut peralatan komunikasi data dan operator peralatan data.

DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE. 

Meskipun istilah yang paling sering digunakan adalah RS-232 , nammun DTE dan DCE merupakan standar dari Peralatan Komunikasi Data yang kedua peralatan tersebut saling berkomunikasi.  Nama peralatan yang menggunakan peralatan standar ini adalah sbb:

•     Federal Standard 1037C , MIL-STD-188
•     RS-232
•     Beberapa ITU-T standar dalam seri V (terutama V.24 dan V.35)
•     Beberapa ITU-T standar dalam seri X (terutama X.21 dan X.25)

Ketika dua perangkat, DTE dan DCE harus dihubungkan bersama tanpa modem atau media penerjemah, maka harus digunakan kabel  crossover, seperti modem null untuk RS-232 atau Ethernet .



Customer Premises Equipment
Pelanggan tempat peralatan (CPE) adalah telepon atau layanan penyedia peralatan lain yang terletak di tempat (lokasi fisik) pelanggan daripada di tempat penyedia atau di antara. Telepon handset, kabel TV set-top box es, dan router Digital Subscriber Line adalah contoh. Secara historis, istilah ini disebut peralatan yang ditempatkan di akhir pelanggan saluran telepon dan biasanya dimiliki oleh perusahaan telepon. Hari ini, hampir semua peralatan pengguna akhir dapat disebut premis peralatan pelanggan dan dapat dimiliki oleh pelanggan atau oleh penyedia.


Sumber :  http://internetisme.wordpress.com/2011/07/07/topologi-fisik-jaringan-komputer/
               http://searchnetworking.techtarget.com/definition/DTE
               http://blog.unsri.ac.id/mona/tugas-ccna/pengertian-berbagai-peralatan-yang-digunakan-dalalm- sebuah-central-office/mrdetail/11649
               http://searchnetworking.techtarget.com/definition/customer-premises-equipment