Senin, 14 Mei 2012

Membangun Jaringan VoIP

 A. Membangun Jaringan Voip


VOIP atau yang sering disebut dengan IP Telephony merupakan teknologi komunikasi yang memanfaatkan internet protocol untuk menyediakan komunikasi suara secara elektronik dan realtime. Sehingga dari segi biaya pemakaian teknologi ini lebih murah dibandingkan dengan PSTN. Disamping suara, VOIP juga digunakan untuk komunikasi gambar dengan lebih dari dua client ( teleconference ) secara multipoint. VOIP menggunakan protokol standard SIP yang dapat melaukan metode NAT ( network address translation ).Dalam penelitian ini, jaringan VOIP yang sudah dibangundiimplementasikan ke dalam jaringan intranet UMM, sehingga hubungan komunikasi tidak hanya dibangun dengan jalur PSTN atau PABX namun juga dengan jalur VOIP. Untuk merealisasikan jaringan VOIP, diperlukan sebuah server dengan sistem operasi Redhat menggunakan program Asterisk. Sedangkan softphone yang digunakan untuk masing - masing client adalah x-lite. Setelahdilakukan uji coba penggunaan VOIP antara satu client dengan client yang lain, baik data suara maupun gambar sudah dapat terkirim secara real time.

Sumber  : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&sqi=2&ved=0CFcQFjAA&url=http%3A%2F%2Fresearch-report.umm.ac.id%2Findex.php%2Fresearch-report%2Farticle%2Fview%2F112&ei=rPCwT6raApDrrQeh6rWKBA&usg=AFQjCNFf3eMQiPDJF7Lz-PnmlQwIkSaeNA

B.  Topologi

Sumber   : http://belajar.internetsehat.org/wiki/index.php/VoIP:_Beberapa_Skenario_Topologi


C.Protokol VoIP

Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
  • H.323
  • Media Gateway Control Protocol (MGCP)
  • Session Initiation Protocol (SIP)
  • Real-time Transport Protocol (RTP)
  • Session Description Protocol (SDP)
  • Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP

D. Intranet

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet

E. Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking

Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Internet

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar