Jumat, 29 Juli 2011

Media Transmisi

Media Transmisi


 Adalah penghubung fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data.
Media Transmisi biasa menggunakan :
• Bounded media
          – Konduktor Elektrik (misalnya kabel coaxial, twisted wire pairs).
          – Konduktor Optical (contoh Optical Fiber).
• Unbounded media
         – Transmisi gelombang elektromagnetk atau cahaya melalui udara atau ruang hampa.
1. Bounded Media :
    • Dikenal sebagai media tertuntun.
    • Media transmisi Bounded terdapat suatu hambatan yang berfungsi sebagai penuntun sinyal komunikasi.
    • Media yang menggunakan sinyal elektrikal :
       – Konduktor tunggal
          • Konduktor tunggal digunakan untuk menyediakan jalur (path) untuk arus listrik.
          • Bumi menyediakan return path ( sejak sirkuit dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu aliran arus).
          • Saat ini, digunakan untuk jarak pendek, seperti PCB atau chip silikon.
       – Kabel Pair
          • Menggunakan dua konduktor, dimana konduktor kedua menyediakan return path untuk arus sinyal.
          • Dua kabel tersebut digunakan sebagai :
              • Open wire pair (paralel satu dengan lainnya ).
              • Unshielded twisted pair ( terplintir ).
              • Shielded twisted pair (umum digunakan sekarang).
          • Kabel terbuka amat peka terhadap crosstalk dan gangguan elektromagnetik dan amat jarang  digunakan.
          • Untuk menghindari crosstalk dan interference pair konduktor di plintir (twist).
          • Twisted pair terdiri dari 2 kawat tembaga yang diplintir bersama-sama.
          • Biasanya jumlah pasangan yang disatukan dalam kabel, untuk yang digunakan pada jarak jauh dapat terdiri dari ratusan pasangan (contoh kabel telepon).
          • Plintiran akan mengurangi gangguan crosstalk antara kabel yang bersebelahan dan membatasi medan elektromagnetis .
          • Twisted pair dapat digunakan untuk jarak pendek ( biasanya lebih rendah dari 10 mil ).
          • Pada jarak jauh membutuhkan repeater untuk regenerasi sinyal.
          • Akan terjadi pembatasan bandwidth, ketika digunakan pada jarak yang amat jauh.
          • Kepekaan kabel ini terhadap noise membuat tidak semua gangguan (interference) dapat dihapuskan.
          • Biasanya digunakan untuk jarak yang amat jauh untuk telepon lokal dan transmisi data.
          • Menghasilkan “local loop” telepon namun bandwidth terbatas.
          • Dapat mendukung 155Mbps pada transmisi jarak pendek (kurang dari 30ft).
          • Sangat luas digunakan untuk jaringan kabel dalam ruangan (intrabuilding cabling).
       – Kabel Pair dalam Jaringan Komputer :
          • Ciri Umum :
             – Dua kabel tembaga terisolasi disusun dalam bentuk spiral.
             – Setiap kabel berfungsi sebagai satu jalur komunikasi.
             – Ketebalan plintiran (twist) bervariasi mulai 2 - 6 inci.
             – Ketebalan masing-masing kabel bervariasi mulai 0.016 - 0.036 inci.
             – Digunakan dalam jaringan telepon.
             – Digunakan dalam gedung
             – Paling murah dibandingkan dengan media lainnya.
             – Mudah dalam penanganannya.
             – Memiliki sedikit noise dan kebal terhadap interference.
             – Mode twisted untuk menghindari crosstalk
             – Sinyal analog perlu diperkuat dengan amplifier setiap 5 - 6 km
             – Sinyal digital membutuhkan repeater setiap 2 - 3 km
             – interference diatasi dengan sheating
             – UTP: kabel telepon biasa, media LAN paling murah, mudah terkena interference.
             – STP: kecil kemungkinan terkena interference, lebih mahal, agak sulit dalam penanganannya.
       – Kabel Coaxial
          • Kabel Coaxial tersusun dari dua konduktor. • Konduktor bagian dalam (inner conductor)
sepenuhnya dilapisi oleh konduktor bagian luar (outer conductor).
          • Dua konduktor dibatasi oleh isolator kualitas tinggi.
          • Outer conductor dilapisi oleh suatu lapisan pelindung lagi. Kabel Coaxial
          •dapat digunakan untuk transmisi dengan sinyal frekuensi tinggi. Menggunakan frekuensi atau time division
          • multiplexing (FDM / TDM) banyak channel dapat di – support oleh satu kabel.
          • Digunakan untuk TV kabel.
          • Digunakan untuk (kabel thick dan thin) ethernet, namun sudah sebagian besar digantikan oleh unshielded twisted pairs.
    • Media yang menggunakan sinyal cahaya 
       – Fiber optic
          • Fiber optik sangat tipis dan fleksibel, terbuat dari kaca atau plastik fiber yang dilalui oleh cahaya yang ditransmisikan.
          • Fiber optik melakukan pemanduan gelombang dengan propagasi frekuensi optik melalui refleksi internal.
          • Karena kebanyakan data ditransmisikan dalam sinyal listrik, sinyal ini harus dikonversikan ke sinyal cahaya sebelum ditransmisikan melalui fiber optik.
          • Sistem Transmisi Fiber optik, transmiter pengubah sinyal listrik ke sinyal cahaya menggunakan :
             • LED (Light emitting diode) untuk transmisi jarak pendek (< 2km)
             • LASER dioda digunakan dalam transmisi jarak jauh.
          • Penerima menggunakan diode untuk mengkonversi sinyal cahaya kembali ke sinyal listrik.
          • Memberikan bandwidth yang amat besar.
          • Sinyal yang loss sangat rendah.
          • Fiber optik kebal terhadap elektromagnetik interference.
          • Fiber optik dasar berisi dua lapisan terpusat (concentric), yaitu : core (inti) pada bagian dalam dan cladding pada bagian luar mempunyai suatu indeks-refraksi spesifik lebih rendah dari inti.
          • Ada 2 jenis profil indeks-refraksi, yaitu step (langkah) dan Graded :
             • Untuk profil fiber step, indeks refraksi inti bagian dalam seragam,
             • profil fiber graded , profil yang bagian dalam indeks-refraksi inti tidak seragam.
          • Ada 3 tipe dasar fiber :
             – Multimode
                • Diameter Inner core relatif besar (50 - 62.5 micron).
                • Perjalanan cahaya dalam berbagai mode.
                • Digunakan untuk jarak pendek atau menengah ( < 2km).
                • Paling murah dibandingkan dengan tipe lainnya.
                • Mendukung medium sampai bandwidth tinggi.
             – Fiber Single mode
                • Diameter Inner core sangat kecil, biasanya 0.8 - 1 micron.
                • Perjalanan cahaya dalam satu jenis mode.
                • Digunakan untuk jarak menengah sampai jarak jauh (> 2km).
                • Lebih mahal dibandingkan multimode fiber.
                • Dapat mendukung bandwidth tinggi (6 Gbps).
             – Fiber multimode graded index
                • Core (inti) relatif besar. namun sulit dibuat.
                • Cirinya adalah berada diantara fiber dengan mode single dan fiber multimode.
                • Karena sulit dalam pembuatan, jarang digunakan dalam networking.
   • Media yang menggunakan gelombang elektromagnetik
      – Waveguide
         – Waveguide adalah adalah suatu pipa segi-empat atau pipa yang melingkar, yang terbuat dari beberapa konduktor tembaga.
         – Waveguide membatasi dan memandu gelombang radio frekuensi sangat tinggi antar dua lokasi.
         – Waveguide digunakan untuk sinyal-sinyal dalam range frekuensi gigahertz (GHz) ketika twisted pair atau beberapa kabel coaxial tidak efektif.
2. UnBounded Media :
    • Tidak dibutuhkan koneksi fisik.
    • Ruang angkasa maupun udara sebagi media transmisi untuk gelombang elektromagnetik.
    • Source dan destination dapat statik atau mobile.
    • Broad spectrum dari rendah sampai bandwidth tinggi tersedia.
    • Dapat dengan cepat diimplementasikan.
    • Cenderung mendapatkan gangguan interference.
    • Spektrum transmisi harus dibagi pakai bersama dan harus dikendalikan untuk mencegah gangguan interference setiap lokasi yang dilewatinya.
    • Sistem komunikasi unbounded :
    • Siaran Broadcast radio dan televisi.
    • Terrestrial microwave.
    • Satellite.
    • Infra red.

Evolusi Sistem Pengkabelan :
    • 1980, Aplikasi pengkabelan fungsi khusus, Pemrosesan tersentralisasi, suara dan Data terpisah.
    • 1990, Arsitektur sistem pengkabelan terbuka, suara/Data/gambar/Video
    • Mulai membutuhkan pengkabelan untuk transmisi berkecepatan tinggi, 100/155 Mbps atau lebih tinggi, dibutuhkan lebar Bandwidth yang lebih tinggi pula secara signifikan.
    • Sistem Pengkabelan harus dibuat untuk mengalamati sesuatu yang :
       – Tidak kompatibel
       – Tidak Standar
       – Perencanaan tipe pengkabelan konvensional
    • Didesain untuk memudahkan pengenalan sistem komputer baru seperti LAN dan PBX.

Konsentrasi Sistem Pengkabelan :
    • Perencanaan Instalasi dan perawatan kabel secara reliable merupakan hal yang amat penting dalam membangun LAN.
    • UTP kategori 5 UTP saat ini menjadi pilihan utama pada pengkabelan LAN.
    • Mengapa UTP kategori 5 UTP tersebut dapat menjadi solusi yang terbaik untuk pengkabelan secara horisontal ?
    • Bagaimana system kabel tersebut menangani 100/155 Mbps + Data Rate?
    • Bagaimana memaksimalkan Kinerja instalasi UTP?
    • Suara : Sistem pengkabelan yang dipasang oleh vendor PBX atau jaringan telepon dilakukan untuk mengidentifikasi semua lokasi kerja yang terhubung.
    • Data: Pengkabelan akan diletakkan berdasarkan data jaringan sesuai dengan yang dibutuhkan.
    • Aplikasi Media Proprietary (Coax, Dual Coax, Shielded)
    • Sistem pemrosesan data - Mainframe (IBM 3270, IBM System 36/38 AS 400, etc..)
    • PC - Stand alone
    • Vendor LAN mengestimasi masalah pada kabel merupakan 50% permasalahan pada LAN failure and problem.
    • Teknologi LAN mencatat 70% kejadian downtime adalah disebabkan permasalahan pada system pengkabelan.
    • Studi Communications Week pada Januari 1992 menemukan bahwa biaya network downtime untuk perusahan kecil mencapai $3,200.00 per jam.
    • Studi Infonectics Corporation pada Oktober 1993 menemukan bahwa biaya network downtime Fortune pada 1000 perusahan rata-rata $62,500 per jam.

Trend Sistem Pengkabelan :
    • 100 Mbps over Copper, solusi untuk UTP sudah tersedia
    • 100 Mbps over Fiber, Momentum has Slowed
    • Fast Ethernet* 100 Mbps, pada kabel CAT3 dan CAT5
    • ATM 155 Mbps sudah tersedia
    • Limit secara teoritis untuk beberapa manufacture kabel CAT5 adalah lebih dari 950 Mbps pada 100 Meters.

Properti Sistem Pengkabelan :
    • Arsitektur Terbuka
    • Perencanaan distribusi terintegrasi
    • Standar Compliant
    • Efektifitas dalam biaya
    • Penawaran End-to-End
    • Berfungsi penuh dan fleksibel
    • Pertumbuhan yang dapat dimanajemenkan
    • Perlindungan dalam investasi


Sumber       :   atit.staff.gunadarma.ac.id/.../Tayang+1+-+Pendahuluan+%26+Transmisi+D...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar