Jumat, 30 November 2012
Selasa, 27 November 2012
Senin, 14 Mei 2012
Membangun Jaringan VoIP
A. Membangun Jaringan Voip
VOIP atau yang sering disebut dengan IP Telephony merupakan teknologi komunikasi yang memanfaatkan internet protocol untuk menyediakan komunikasi suara secara elektronik dan realtime. Sehingga dari segi biaya pemakaian teknologi ini lebih murah dibandingkan dengan PSTN. Disamping suara, VOIP juga digunakan untuk komunikasi gambar dengan lebih dari dua client ( teleconference ) secara multipoint. VOIP menggunakan protokol standard SIP yang dapat melaukan metode NAT ( network address translation ).Dalam penelitian ini, jaringan VOIP yang sudah dibangundiimplementasikan ke dalam jaringan intranet UMM, sehingga hubungan komunikasi tidak hanya dibangun dengan jalur PSTN atau PABX namun juga dengan jalur VOIP. Untuk merealisasikan jaringan VOIP, diperlukan sebuah server dengan sistem operasi Redhat menggunakan program Asterisk. Sedangkan softphone yang digunakan untuk masing - masing client adalah x-lite. Setelahdilakukan uji coba penggunaan VOIP antara satu client dengan client yang lain, baik data suara maupun gambar sudah dapat terkirim secara real time.
Sumber : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&sqi=2&ved=0CFcQFjAA&url=http%3A%2F%2Fresearch-report.umm.ac.id%2Findex.php%2Fresearch-report%2Farticle%2Fview%2F112&ei=rPCwT6raApDrrQeh6rWKBA&usg=AFQjCNFf3eMQiPDJF7Lz-PnmlQwIkSaeNA
B. Topologi
Sumber : http://belajar.internetsehat.org/wiki/index.php/VoIP:_Beberapa_Skenario_Topologi
C.Protokol VoIP
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:- H.323
- Media Gateway Control Protocol (MGCP)
- Session Initiation Protocol (SIP)
- Real-time Transport Protocol (RTP)
- Session Description Protocol (SDP)
- Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP
D. Intranet
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Intranet
E. Internet
Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Internet
Kamis, 10 Mei 2012
Codec
Banyak diantara anda yang mungkin pernah mendengar istilah codec, tapi
tahukah anda apa sih sebenarnya codec itu? Definisi umum yang diketahui
dari codec adalah sebuah jenis file yang digunakan untuk memainkan file
audio atau video yang memiliki format lain seperti avi, 3gp, dsb. Namun
hanya sedikit yang mengetahui arti codec yang sebenarnya. Codec adalah
sebuah perangkat yang mampu melakukan encoding dan decoding sebuah
signal digital. Istilah ini juga bisa disebut Compressor-Decompressor
atau Coder-Decoder. Ada 3 jenis utama codec dengan fungsi masing-masing.
Ketiga codec tersebut adalah Audio codec, Video codec dan Data Codec.
1. Audio codec
Sebuah Audio codec digunakan untuk compress atau decompress file audio digital yang berfungsi sebagai media untuk dimainkan pada pemutar musik seperti windows media player, real player, dsb. Kebutuhan codec ini akan timbul saat player kita tidak dapat memainkan sebuah file audio yang memerlukan codec tertentu untuk memainkannya. Windows Media Player 11 mampu memainkan hampir seluruh type file audio dan juga telah mendukung jenis audio codec yang lain. Beberapa jenis audio codec antara lain adalah Apple Lossless, MPEG-4 ALS, Direct Stream Transfer DST, FLAC, LA Lossless Audio, Monkey's Audio APE, RealAudio Lossless, Windows Media Audio 9 Lossless, dsb.
2. Video Codec
Video codecs memiliki fungsi yang sama dengan audio codec, perbedaannya hanya codec ini berfungsi untuk file video. Karena perkembangan teknologi, kini data dapat disimpan dalam format digital, dibandingkan dengan teknologi terdahulu saat data hanya dapat disimpan pada pita, sebagai signal analog. Dengan adanya video codec sekarang kita dapat menonton file video dalam berbagai format berbeda.
3. Data Codec
Data codec digunakan untuk meng-compression/decompression data. Quick time player secara otomatis akan melakukan compresses/decompresses terhadap track audio dan video dengan bantuan video dan audio codec namun tidak mampu untuk compress / decompress data. Oleh karena itu, fungsi utama dari data code adalah untuk compress / decompress data, berbagai bentuk blok dan model 3D.
Dalam komputer, codec adalah cara mengkompres video, gambar dan audio kedalam ukuran yang mudah diatur. Kebanyakan codec menggunakan metode kompresi “lossy (hilang)”, namun ada beberapa yang “lossless-tidak hilang”. Codec yang lossless seperti MSU atau Huffyuv, menghasilkan kembali video yang asli tanpa ada data yang hilang ketika dikodifikasi kembali. Kebanyakan codec lossy menghilangkan beberapa informasi yang tidak perlu tapi dapat menghemat space.
Codec lossy dapat berupa transformatif, prediktif, atau gabungan dari keduanya. Codec transformatif memotong gambar atau suara asli dan menggabungkannya dalam space yang lebih efesien, kemudian baru dikodifikasi. Codec yang prediktif membandingkan sekumpulan data yang dekat satu sama lainnya, dan menghapus informasi yang berlebihan untuk menghemat ukuaran file. Ada banyak bentuk codec, setiap codec berupaya untuk menjaga kseseimbangan antara data yang hilang dengan ukuran data.
Codec MPEG-1 digunakan untuk VCD dan berisi juga standar untuk MP3, codec audio yang paling banyak dipakai. Support untuk codec-1 sangat besar baik dari computer maupun peralatan film. Kualitasnya pun sangat tinggi meskipun tidak setinggi MPEG-2 yang ukuran filenya sangat besar. Standar audio MP3 mendapat dukungan banyak melalui berbagai codec dan sangat populer untuk solusi kompresi file audio.
Codec MPEG-2 adalah standar kualitas yang tinggi yang digunakan untuk DVD. Sementara codec MPEG-1 hanya memungkinkan scanning progressive. MPEG-2 juga mendukung interlacing yang memungkinkan menampilkan gambar yang lebih bagus. Msekipuna codec ini bukanlah codec yang paling advance diantara codec-codec lainnya, MPEG-2 banyak digunakan karena ini adalah standar untuk DVD komerisial.
Codec MPEG-4 adalah teknologi diatas codec MPEG-2. Ia memiliki banyak kemajuan teknis maupuan teknik kompresi yang lebih baik. Ia mampu mengatasi interlaced dan progressive scan. Banyak codec online terkenal di internet berasal dari code MPEG-4. Ini termasuk DivX, 3ivx dan XviD. Setiap codec-codec ini memiliki sedikit perubahan dari codec MPEG-4 yang asli untuk meberikan hasil dan fungsi kompresi untuk situasi berbeda.
Codec Ogg Theora dan Ogg Vorbis adalah codec audio dan video. Kedua codec ini memiliki kualitas yang tinggi dan kompresi yang bagus dan gratis. Codec ini merupakan yang paling popular dikalangan developer. RealVideo adalah codec video yang dibuat khusus untuk streaming video online. Meskipun semua codec dapat digunakan untuk streaming, realvideo dan saudaranya realaudio dirancang khusus untuk PNA dan Real Time Streaming Protocol.
Ada ratusan codec di internet dan semuanya memiliki fungsi khusus untuk applikasi tertentu. Banyak program seperti Media Player memliki fitur yang akan mencari secara otomatis codec yang diperlukan untuk memutar video atau audio yang diperlukan sehingga penggunya tidak perlu bersusah-susah untuk mencari codec yang diperlukan.
Sumber : http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/11/codec.html
http://www.wikijawab.com/teknologi/software/135-apa-itu-codec.html
1. Audio codec
Sebuah Audio codec digunakan untuk compress atau decompress file audio digital yang berfungsi sebagai media untuk dimainkan pada pemutar musik seperti windows media player, real player, dsb. Kebutuhan codec ini akan timbul saat player kita tidak dapat memainkan sebuah file audio yang memerlukan codec tertentu untuk memainkannya. Windows Media Player 11 mampu memainkan hampir seluruh type file audio dan juga telah mendukung jenis audio codec yang lain. Beberapa jenis audio codec antara lain adalah Apple Lossless, MPEG-4 ALS, Direct Stream Transfer DST, FLAC, LA Lossless Audio, Monkey's Audio APE, RealAudio Lossless, Windows Media Audio 9 Lossless, dsb.
2. Video Codec
Video codecs memiliki fungsi yang sama dengan audio codec, perbedaannya hanya codec ini berfungsi untuk file video. Karena perkembangan teknologi, kini data dapat disimpan dalam format digital, dibandingkan dengan teknologi terdahulu saat data hanya dapat disimpan pada pita, sebagai signal analog. Dengan adanya video codec sekarang kita dapat menonton file video dalam berbagai format berbeda.
3. Data Codec
Data codec digunakan untuk meng-compression/decompression data. Quick time player secara otomatis akan melakukan compresses/decompresses terhadap track audio dan video dengan bantuan video dan audio codec namun tidak mampu untuk compress / decompress data. Oleh karena itu, fungsi utama dari data code adalah untuk compress / decompress data, berbagai bentuk blok dan model 3D.
Dalam komputer, codec adalah cara mengkompres video, gambar dan audio kedalam ukuran yang mudah diatur. Kebanyakan codec menggunakan metode kompresi “lossy (hilang)”, namun ada beberapa yang “lossless-tidak hilang”. Codec yang lossless seperti MSU atau Huffyuv, menghasilkan kembali video yang asli tanpa ada data yang hilang ketika dikodifikasi kembali. Kebanyakan codec lossy menghilangkan beberapa informasi yang tidak perlu tapi dapat menghemat space.
Codec lossy dapat berupa transformatif, prediktif, atau gabungan dari keduanya. Codec transformatif memotong gambar atau suara asli dan menggabungkannya dalam space yang lebih efesien, kemudian baru dikodifikasi. Codec yang prediktif membandingkan sekumpulan data yang dekat satu sama lainnya, dan menghapus informasi yang berlebihan untuk menghemat ukuaran file. Ada banyak bentuk codec, setiap codec berupaya untuk menjaga kseseimbangan antara data yang hilang dengan ukuran data.
Codec MPEG-1 digunakan untuk VCD dan berisi juga standar untuk MP3, codec audio yang paling banyak dipakai. Support untuk codec-1 sangat besar baik dari computer maupun peralatan film. Kualitasnya pun sangat tinggi meskipun tidak setinggi MPEG-2 yang ukuran filenya sangat besar. Standar audio MP3 mendapat dukungan banyak melalui berbagai codec dan sangat populer untuk solusi kompresi file audio.
Codec MPEG-2 adalah standar kualitas yang tinggi yang digunakan untuk DVD. Sementara codec MPEG-1 hanya memungkinkan scanning progressive. MPEG-2 juga mendukung interlacing yang memungkinkan menampilkan gambar yang lebih bagus. Msekipuna codec ini bukanlah codec yang paling advance diantara codec-codec lainnya, MPEG-2 banyak digunakan karena ini adalah standar untuk DVD komerisial.
Codec MPEG-4 adalah teknologi diatas codec MPEG-2. Ia memiliki banyak kemajuan teknis maupuan teknik kompresi yang lebih baik. Ia mampu mengatasi interlaced dan progressive scan. Banyak codec online terkenal di internet berasal dari code MPEG-4. Ini termasuk DivX, 3ivx dan XviD. Setiap codec-codec ini memiliki sedikit perubahan dari codec MPEG-4 yang asli untuk meberikan hasil dan fungsi kompresi untuk situasi berbeda.
Codec Ogg Theora dan Ogg Vorbis adalah codec audio dan video. Kedua codec ini memiliki kualitas yang tinggi dan kompresi yang bagus dan gratis. Codec ini merupakan yang paling popular dikalangan developer. RealVideo adalah codec video yang dibuat khusus untuk streaming video online. Meskipun semua codec dapat digunakan untuk streaming, realvideo dan saudaranya realaudio dirancang khusus untuk PNA dan Real Time Streaming Protocol.
Ada ratusan codec di internet dan semuanya memiliki fungsi khusus untuk applikasi tertentu. Banyak program seperti Media Player memliki fitur yang akan mencari secara otomatis codec yang diperlukan untuk memutar video atau audio yang diperlukan sehingga penggunya tidak perlu bersusah-susah untuk mencari codec yang diperlukan.
Sumber : http://pernikkomputer.blogspot.com/2009/11/codec.html
http://www.wikijawab.com/teknologi/software/135-apa-itu-codec.html
Terminologi IP Multicast
A. IP Multicast
IP multicast adalah teknik untuk satu-ke-banyak komunikasi melalui infrastruktur IP dalam jaringan. Ini skala untuk populasi penerima yang lebih besar dengan tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya dari siapa atau berapa banyak penerima ada. Multicast menggunakan infrastruktur jaringan efisien dengan meminta sumber untuk mengirimkan paket hanya sekali, bahkan jika perlu dikirim ke sejumlah besar penerima. Node dalam jaringan mengurus mereplikasi paket untuk mencapai beberapa receiver hanya bila diperlukan.
Yang paling umum lapisan transport protokol untuk menggunakan pengalamatan multicast adalah User Datagram Protocol (UDP). Berdasarkan sifatnya, UDP tidak dapat diandalkan-pesan mungkin hilang atau disampaikan rusak. multicast Handal protokol seperti pragmatis multicast Umum (PGM) telah dikembangkan untuk menambahkan deteksi kerugian dan pengiriman ulang di atas IP multicast.
Multicast IP banyak digunakan di perusahaan, komersial bursa efek , dan jaringan pengiriman konten multimedia. Sebuah penggunaan perusahaan umum dari IP multicast untuk IPTV aplikasi seperti pembelajaran jarak jauh dan pertemuan perusahaan televisi.
Sumber : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Multicast&ei=a32rT4yYOpCsrAfataHgAQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=3&ved=0CCwQ7gEwAg&prev=/search%3Fq%3Dterminologi%2Bip%2Bmulticast%2Bwikipedia%26hl%3Did%26biw%3D1360%26bih%3D606%26prmd%3Dimvns
B. Gatekeeper
Secara umum hierarki Gatekeeper dapat diklasifikasikan dalam
3 tingkatan:
Level-1: Gatekeeper Nasional (NGK) – Belum diimplementasikan
untuk saat ini
Level-2: Gatekeeper Regional (RGK)
Level-3: Gatekeeper Lokal (LGK)
Dengan adanya tingkatan-tingkatan ini maka pelayanan dan
kinerja teknis dapat lebih ditingkatkan. Di samping itu juga memudahkan
pendelegasian tanggungjawab dan dukungan terhadap para pejuang.
1.1 Gatekeeper Regional (RGK)
Gatekeeper ini berfungsi untuk menyediakan layanan koneksi
baik untuk End Point maupun untuk Gatekeeper level di bawahnya. Jumlah
Gatekeeper ini idealnya minimal satu buah untuk setiap kode wilayah yang ada di
Indonesia.
Regional Gatekeeper dapat menetapkan kebijakan mengenai End
Point dan Gatekeeper mana saja yang boleh terhubung kepadanya termasuk untuk
menerapkan proteksi password atau membebaskan siapa saja untuk logon kepada
dirinya.
Idealnya RGK ini dikelola dan ditempatkan di sebuah ISP yang
memiliki bandwith cukup lebar. RGK juga harus dikonfigurasi supaya tidak
berjalan pada Routed Mode.
Konsekwensi mengoperasikan sebuah RGK adalah harus terus
menerus mengupdate daftar Neighbor Gatekeepers di dalam file konfigurasi
gnugk.ini yang dipakai. Setiap kali ada RGK baru, saat itu pulalah daftar
Neighbor harus diupdate.
1.2 Gatekeeper Lokal (LGK)
Gatekeeper ini berada di level paling bawah dan lebih berfungsi
sebagai H323 proxy untuk jaringan kantor atau kampus yang berada di belakang
Firewall atau NAT. LGK harus beroperasi pada Routed Mode agar user dengan
Private IP di dalam LAN bisa berkomunikasi dengan dunia luar.
Gatekeeper Lokal sepenuhnya berada dalam tanggungjawab
administrator jaringan kantor, kampus atau rumah dan hanya diperkenankan logon
ke salah satu Gatekeeper Regional yang sudah dipilihnya.
c.Protokol IP Multicast
Multicast IP banyak digunakan di perusahaan, komersial bursa efek , dan jaringan pengiriman konten multimedia. Sebuah penggunaan perusahaan umum dari IP multicast untuk IPTV aplikasi seperti pembelajaran jarak jauh dan pertemuan perusahaan televisi.
Sejak multicast adalah mode transmisi yang berbeda dari unicast,
protokol hanya dirancang untuk multicast dapat digunakan dengan
bijaksana multicast.
Sebagian besar protokol aplikasi yang sudah ada yang menggunakan jangka multicast di atas User Datagram Protocol (UDP). Dalam banyak aplikasi, Real-time Transport Protocol (RTP) digunakan untuk membingkai konten multimedia melalui multicast, sedangkan Sumber Daya Reservasi Protokol (RSVP) dapat digunakan untuk reservasi bandwidth dalam jaringan yang mendukung distribusi multicast.
Pada jaringan lokal, pengiriman multicast dikendalikan oleh IGMP (pada IPv4 jaringan) dan MLD (pada IPv6 jaringan); di dalam domain routing , PIM atau MOSPF digunakan; antara domain routing, satu menggunakan antar-domain routing protokol multicast, seperti MBGP .
Sejumlah kesalahan bisa terjadi bila paket ditujukan untuk unicast yang
sengaja dikirim ke alamat multicast, khususnya, mengirimkan paket ICMP
ke alamat multicast telah digunakan dalam konteks serangan DoS sebagai cara untuk mencapai amplifikasi paket. protokol IP multicast
- Internet Group Management Protocol (IGMP)
- Protokol Independen Multicast (PIM)
- Distance Vector Multicast Routing Protokol (DVMRP)
- Multicast Buka Shortest Path First (MOSPF)
- Multicast BGP (MBGP)
- Multicast Sumber Discovery Protocol (MSDP)
- Multicast Listener Penemuan (MLD)
- GARP Multicast Pendaftaran Protocol (GMRP)
- Multicast DNS (mDNS)
Sumber : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/IP_multicast&ei=L4CrT4TCCc-zrAfn8YEh&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CCEQ7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Dprotocol%2Bip%2Bmulticast%26hl%3Did%26biw%3D1360%26bih%3D606%26prmd%3Dimvns
Rabu, 09 Mei 2012
Ciri-Ciri laki-laki Sholeh dan Ciri-Ciri Wanita sholehah
- Ciri-Ciri Wanita sholehah :
1. Menjaga Sholatnya dan akhlaknya,
2. Menutup auratnya dengan benar dan tak berpakaian sempit(ketat),
3. Menjaga kehormatannya,
4. Pemalu (malu berbuat buruk),
5. Menjaga mulutnya dari Ghibah (bergosip) & fitnah,
6. Tidak banyak bicara,
7. Jarang keluar rumah kecuali darurat.
- Ciri-Ciri laki-laki Sholeh :
1. Menjaga Shalatnya, dan sering jama'ah dimasjid,
2. Tidak beperangai kasar(tidak suka berbicara kotor,kasar, Tapi sangat sopan dan santun),
3. Bertanggung jawab,
4. Mengerti ilmu agama,
5. Tidak suka berkhianat(setia),
6. Mencintai keluarganya.
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150181247533036
Minggu, 29 April 2012
Selasa, 07 Februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)